SeputarMarketing – SEO adalah salah satu strategi digital marketing. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu SEO (Search Engine Optimization)
Semua pemilik bisnis yang berpromosi lewat internet kini harus memahami prinsip Search Engine Optimization (SEO). Hal ini karena strategi SEO sangat penting untuk membuat situs Anda dikenali oleh mesin pencari seperti Google. Jika tujuan akhir Anda adalah mempopulerkan situs atau membuat produk/layanan jasa semakin dikenal, strategi ini wajib diketahui.
APA ITU SEO?
Apa itu SEO? Pertama-tama, SEO berasal dari singkatan katanya, yaitu Search Engine Optimization (optimasi dalam mesin pencarian) artinya adalah proses optimasi website dan konten Anda agar muncul dalam mesin pencarian seperti Google SEO dimaksudkan agar website Anda berada dihalaman pertama hasil pencarian.
Dengan begitu, website bisnis Anda akan berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak visitor potensial terus menerus secara gratis.
Baca Juga : 6 Faktor Indexing Google Ranking yang Wajib Anda Ketahui
CARA KERJA SEO
Setelah Anda mengerti Apa Itu SEO, pasti Anda juga penasaran bagaimana cara kerja SEO, begini gambarannya. Mesin pencari seperti Google akan memindai website, mencari desain dan elemen konten untuk membantu mereka menentukan apa sebenarnya topik utama dari website Anda.
Misal, Google menemukan bahwa website bisnis Anda adalah tentang Jasa Konsultan Pajak. Contohnya jika ada orang yang mengetik “Jasa Konsultan Pajak Jakarta” maka website ini akan muncul sebagai salah satu hasil pencariannya. Nah, kata “Jasa konsultan pajak jakarta” tersebut adalah keyword (kata kunci) yang menjadi target SEO.
Dengan keyword yang tepat sesuai produk atau jasa yang Anda tawarkan, orang akan lebih mudah menemukan website bisnis Anda. Di era serba digital seperti sekarang ini, 85% calon konsumen selalu “bertanya” kepada google sebelum membeli produk atau menggunakan service/jasa tertentu.
Baca Juga : Jasa SEO Website – Konsultan SEO (Search Engine Optimization)
MANFAAT SEO
Secara umum, strategi SEO akan membuat situs Anda terdaftar pada halaman awal di hasil pencarian Google. Orang yang sedang mencari sesuatu lewat Google umumnya hanya tertarik pada hasil pencarian yang berada di halaman awal.
Ketika menerapkan strategi SEO, Anda mengincar konversi (convertion). Ini adalah istilah untuk perubahan positif yang dilakukan pengunjung situs setelah Anda menerapkan strategi SEO. Jika Anda menerapkan strategi SEO secara benar, inilah manfaat SEO yang bisa Anda peroleh:
#1 – Mendatangkan Trafik Potensial
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa halaman website yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO akan mendapatkan peringkat yang baik juga di mesin pencari seperti Google. Semakin baik posisi halaman website Anda di Google maka peluang untuk mendapatkan pengunjung (trafik) potensial akan semakin besar. Pengunjung potensial inilah yang nantinya akan menjadi calon customer bisnis Anda.
#2 – Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda
Brand Awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek. Semakin terkenal sebuah merek pada niche tertentu maka kemungkinan intensitas penjualan juga akan semakin besar.
Ketika pengguna internet mencari informasi yang berhubungan niche Anda melalui Google dan menemukan informasi bermanfaat di website Anda maka kemungkinan besar mereka akan mengingat halaman website yang memberikan informasi berharga tersebut, yaitu website Anda.
Semakin banyak orang yang membuka website Anda dari mesin pencari maka merek bisnis Anda juga secara otomatis akan semakin terkenal, setidaknya dikalangan para pengguna internet.
#3 – Hemat Biaya Promosi
Penerapan SEO dapat dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan hingga satu tahun tanpa perlu perpanjangan, sehingga menghemat biaya promosi Anda
#4 – Investasi Jangka Panjang
Website yang sudah dioptimasi dengan metode SEO akan berada di halaman pertama google untuk waktu yang cukup lama tanpa biaya iklan tambahan
Baca Juga : 8 Tips Promosi Lewat Whatsapp Marketing yang Benar
JENIS SEO
Setelah mengerti tentang manfaat dan cara kerja SEO, kini saatnya mengetahui bagaimana hal tersebut dilakukan. Secara umum, ada dua jenis SEO : optimasi halaman situs (on-page SEO) dan optimasi di luar situs (off-page SEO).
Jenis SEO #1 – On Page SEO
Pengertian SEO On Page adalah sebuah upaya optimasi website yang dilakukan dari sisi website itu sendiri. Dengan kata lain, upaya optimasi yang dilakukan oleh seorang pemilik website/ webmaster dengan mendesain website yang SEO Friendly. Beberapa elemen penting yang terdapat dalam SEO On Page antara lain:
- Riset keywords, baca artikel “Cara Riset Keywords Dengan Google Keyword Planner” untuk menemukan kata kunci utama dan kata kunci pendukung yang paling relevan dengan niche website yang akan dibuat.
- Membangun website dengan struktur yang baik, tampilannya menarik, dan load-nya cepat
- Menggunakan Title Tag yang baik untuk homepage dan judul konten
- Menambahkan description yang relevan dengan website
- Membangun konten yang bermanfaat bagi audiens
- Mengatur URL (permalinks) yang SEO Friendly
- Menggunakan Heading dengan baik (H1, H2, H3, H4)
- Mengatur navigasi website sebaik mungkin
- Membangun internal links
- Menambahkan keywords pada penamaan gambar/ image, dll
Jenis SEO #2 – Off Page SEO
Pengertian SEO Off Page adalah upaya optimasi website yang dilakukan dari luar website yang dibangun. Sebuah halaman website yang SEO On Page nya sudah bagus perlu didukung dengan optimasi dari luar website itu sendiri. Optimasi off page dilakukan dengan cara membangun links (backlinks) dari situs lain menuju website yang dioptimasi. Beberapa jenis links yang biasa dibangun untuk meningkatkan popularitas sebuah website di internet antara lain:
- Links dari media sosial (Twitter, Facebook, Google+, Youtube, dan lain-lain)
- Links dari web 2.0 properties (Blogspot, WordPress, Weebly, dan lain-lain)
- Links dari forum online (Kaskus, Bersosial, Forum Detik, Forum Kompas, dan lain-lain)
- Links dari situs social bookmark (Lintas.me, Diigo.com, Folkd.com, dan lain-lain)
- Links dari kegiatan blogwalking (berkomentar di blog orang lain)
- Links dari website yang menerima guest blogger, dll
Baca Juga : Digital Marketing Agency – Apa Itu Jasa SEO (Search Engine Optimization)
CARA RISET KEYWORD SEO
Strategi SEO sangat erat kaitannya dengan riset kata kunci (keyword research). Ketika memilih kata kunci untuk mewakili isi situs, Anda harus memastikan bahwa kata kunci tersebut bisa membawa dampak maksimal terhadap konversi. Tren kata kunci bisa berubah-ubah, jadi Anda harus selalu melakukan riset jika ingin hasil maksimal sepanjang waktu.
Sekarang Anda mungkin sudah mengira-ngira bagaimana cara meriset kata kunci, tetapi pertanyaannya, mulai dari mana? Pertama, Anda tentu harus menentukan produk atau jasa apa yang hendak dipromosikan. Dari sana, Anda bisa melakukan brainstorming untuk memilih kata-kata kunci utama yang paling menggambarkan situs Anda. Berikut beberapa tips untuk melakukan riset keyword SEO :
#1 – Berpikir dari sudut pandang pengunjung/pelanggan
Syarat utama dalam pemasaran yang berhasil adalah mengetahui apa yang diinginkan target atau calon pelanggan. Tergantung hal apa yang Anda tawarkan, pastikan Anda berpikir dari sudut pandang calong pelanggan atau pengunjung situs. Apa yang akan Anda cari? Misalnya, jika Anda mencari situs jasa penyedia paket haji dan umroh, Anda mungkin akan mencari informasi terkait haji dan umroh, serta paket-paket yang harganya sesuai dengan anggaran tetapi menawarkan layanan terbaik. Dari sana, Anda bisa mulai menentukan pilihan kata kunci spesifik.
#2 – Temukan beberapa kategori kata kunci
Setelah menemukan minat utama calon pelanggan atau pengunjung situs, Anda bisa mulai menemukan kategori kata kunci yang lebih spesifik. Misalnya, dari kata “paket umroh”, Anda mungkin bisa membagi-baginya menjadi beberapa kategori, misalnya “paket umroh Ramadhan”, “paket umroh murah”, “paket umroh musim panas/dingin”, “umroh dan haji plus”, “paket umroh Turki”, dan sebagainya. Pastikan Anda mencatat semua kategori yang mungkin dicari oleh pengunjung situs ketika mencari produk atau jasa seperti yang Anda tawarkan. Daftar kata ini akan menjadi bahan untuk riset lebih lanjut, atau langsung digunakan di dalam situs.
#3 – Meneliti relevansi daftar kata kunci
Anda bisa menggunakan alat seperti Google Keyword Planner dan Google Trend untuk melihat tingkat popularitas kata-kata kunci yang sudah dibuat. Anda juga bisa masuk ke berbagai forum usaha sejenis dan melihat apa yang sedang tren, lalu menyesuaikan pemakaian kata kunci dengan tren tersebut. Misalnya, menjelang masuk bulan puasa, Anda harus giat mempromosikan kata kunci “paket umroh Ramadhan” dan sejenisnya. Menjelang akhir tahun, Anda mungkin giat mempromosikan “paket umroh musim dingin”, “paket haji plus”, dan semacamnya.
Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Anda Butuh Konsultan Marketing
METODE SEO
Dalam penerapannya, Ada dua metode SEO yang dapat Anda pilih. Namun saya sangat menyarankan agar melakukan White Hat SEO agar website bisnis Anda aman dari ancaman penalti dari Google.
#1 – White Hat SEO
Anda bisa menggunakan kombinasi apa saja yang Anda perlukan dari semua strategi yang telah disebutkan sebelumnya. Akan tetapi, Anda harus menggunakan paduan strategi yang secara umum dikelompokkan sebagai white hat SEO. Sesuai namanya, white hat SEO merupakan metode optimisasi yang etis dan legal, serta tidak akan membuat Anda mengalami kesulitan dengan Google. Metode white hat SEO yang sudah umum biasanya menyangkut hal-hal seperti:
- Penyebaran tautan (link building).
Seperti yang sudah dijelaskan, link building bukan hanya populer dalam dunia SEO, tetapi juga merupakan salah satu strategi white hat. Anda bebas melakukan blog walking, mengobrol di forum, atau menulis blog bisnis untuk mengundang lalu lintas pengguna internet ke situs Anda.
- Fokus pada pengalaman pengguna.
Memastikan pengunjung situs Anda bisa menjelajah dengan nyaman adalah metode white SEO yang paling disarankan. Dengan semakin ketatnya algoritma Google, faktor user experience (UX) menjadi penting. Strategi terkait hal ini termasuk melakukan tes pada setiap elemen situs, memastikan navigasi yang lancar, serta memilih desain situs yang paling cocok dengan produk/jasa yang ditawarkan.
- Fokus pada pengguna lokal.
Google semakin mengembangkan teknologinya agar pemilik situs bisa menyasar pengguna lokal dengan lebih baik. Metode white hat SEO sebaiknya memanfaatkan hal ini. Misalnya, jika sasaran konsumen Anda yang pertama adalah penduduk Jakarta atau Medan, Anda harus menggunakan strategi yang benar-benar menyasar pengguna lokal daerah ini.
#2 – Black Hat SEO
Ada alasanya mengapa Anda harus berfokus pada metode white hat SEO. Sebagai perusahaan yang menjalankan situs pencari terpopuler di dunia, Google terus mengetatkan sistem algoritmanya untuk menyaring situs-situs yang berpraktik secara tidak etis. ika Anda ketahuan menggunakan strategi black hat SEO, situs Anda bisa terkena penalti. Jenis penaltinya beragam, mulai dari penurunan peringkat di halaman hasil pencarian, tidak tampil di hasil pencarian untuk sementara, hingga dibuang dari indeks Google. Berikut contoh-contoh metode yang termasuk tidak etis dalam penerapan SEO:
- Penjejalan kata kunci (keyword stuffing)
Keyword stuffing adalah praktik penjejalan kata kunci ke dalam konten situs, dengan tujuan menipu algoritma Google. Praktik penjejalan ini kerap dilakukan hingga isi paragraf di dalam konten situs menjadi terlihat tidak wajar.
- Content spinning
Praktik ini menggunakan alat pembuat konten otomatis (Auto Generated Content). Caranya adalah dengan menjiplak konten milik orang lain, lalu mengubah dan menerbitkannya dengan alat pembuat AGC. Walau tidak 100 persen menjiplak, Google tidak menyukai praktik ini.
- Penyelubungan (Cloaking)
Cloaking adalah praktik pembuatan halaman situs yang isinya berbeda dengan deskripsi halaman yang muncul di mesin pencari.
- Doorway pages
Doorway pages adalah halaman situs yang sengaja dibuat untuk meningkatkan lalu lintas pengunjung, tetapi tidak memberi manfaat yang diinginkan pengunjung tersebut. Halaman ini mungkin muncul di hasil pencarian Google sebagai tautan yang dicari pengguna, tetapi begitu diklik, ternyata mengarah ke halaman yang tidak berkaitan. Istilah doorway pages juga bisa diterapkan untuk beberapa tautan yang kelihatan berbeda, padahal sebenarnya mengarah ke halaman yang sama.
- Swapping
Swapping adalah aktivitas mengganti isi halaman situs setelah mendapat peringkat cukup tinggi di halaman hasil pencarian. Praktik ini dapat merugikan pengguna yang sering berkunjung ke situs tersebut, dan akhirnya menurunkan reputasi pemilik situs.
- Plagiarisme konten
Ini adalah salah satu strategi curang terpopuler yang masih terus ada, walau dibenci berbagai pihak. Plagiarisme konten, terutama yang isinya tidak mengalami banyak perubahan dari konten aslinya, bisa mendatangkan penalti berat serta menurunkan reputasi.
- Tautan tersembunyi
Tautan tersembunyi kerap digunakan untuk menipu pengunjung agar melakukan klik. Hal yang sama juga diterapkan untuk teks tersembunyi, yang biasanya menjadi kedok untuk menjejalkan kata kunci. Kedua teknik ini biasanya dilakukan dengan cara menggunakan warna teks yang sama dengan latar belakang, menggunakan font ukuran 0, atau menggunakan CSS untuk menyamarkan hyperlink.
- Kata kunci yang janggal.
Menggunakan terlalu banyak kata kunci yang tidak berkaitan dengan isi konten dapat menurunkan reputasi situs, sekaligus mengundang penalti dari Google. Hal ini sering dilakukan dengan cara menaruh kata-kata kunci sebanyak mungkin di dalam satu artikel, walau tidak ada kaitannya dengan isinya.
- Memasang elemen berbahaya pada situs.
Membuat konten atau halaman situs dengan elemen berbahaya, seperti virus dan phishing, akan langsung membuat Anda terkena penalti berat dari Google. Google memiliki aturan cukup ketat terkait berbagai tindakan yang bisa membuat Anda terkena sanksi. Kunjungi halaman pedoman webmaster di situs dukungan (support) Google untuk menghindari potensi melanggar peraturan saat berusaha mempopulerkan situs Anda.
Baca Juga : SEO VS SEM, Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Anda?
ISTILAH SEO
Ketika berurusan dengan strategi SEO, Anda akan menemukan banyak sekali istilah khas. Sebagian ada padanan bahasa Indonesianya, namun Anda sebaiknya menghapalkan istilah-istilah bahasa Inggrisnya juga, karena cenderung lebih populer dan mudah diingat. Berikut beberapa istilah SEO yang wajib diketahui:
- SERP
Search Engine Results Page (SERP) adalah istilah mudah untuk menggambarkan halaman hasil pencarian Google, Yahoo, Bing, atau mesin pencari lainnya setelah pengguna mengetik kata kunci dan menekan Enter.
- URL
Uniform Resource Locator (URL), atau Lokator Sumber Seragam dalam bahasa Indonesia, adalah deretan karakter yang menunjukkan alamat situs Anda. Deretan karakter inilah yang diketikkan oleh pengguna untuk mencapai situs Anda.
- Deskripsi meta
Deskripsi meta (meta description) adalah deskripsi singkat situs Anda, yang muncul di bawah URL ketika situs tersebut muncul di SERP. Deskripsi ini tidak muncul di situs Anda, tetapi akan membuat situs dibaca oleh Google dengan lebih mudah.
- Hosting
Hosting atau web hosting adalah tempat di mana situs Anda tersimpan di internet. Pemilik situs komersil harus membayar secara rutin kepada jasa penyedia web hosting agar bisa terus memiliki situs dengan domain khusus, misalnya yang berakhiran .com, .or.id, atau .net.
- Kata kunci
Kata kunci (keyword) adalah kata atau frase yang memiliki fungsi penting dalam strategi SEO sebuah situs. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis paket haji dan umroh murah, maka kata kunci yang akan sering Anda pakai contohnya adalah “paket umroh murah”, “paket tur haji,” dan sebagainya.
- Kata kunci panjang
Kata kunci panjang (long-tailed keyword) terdiri dari tiga kata atau lebih. Dalam strategi SEO, menggunakan kata kunci panjang biasanya lebih efektif daripada jika kata kunci Anda hanya terdiri dari satu atau dua kata. Hal ini karena kata kunci panjang membidik halaman situs yang lebih spesifik. Misalnya, “umroh murah 2018” jauh lebih efektif dari “umroh” saja.
- Kepadatan kata kunci
Kepadatan kata kunci (keyword density) adalah istilah yang menggambarkan seberapa sering kata kunci muncul di dalam sebuah teks, misalnya di artikel situs atau blog. Cara menghitungnya adalah dengan menghitung berapa jumlah kata kunci yang muncul, membaginya dengan jumlah kata secara total, lalu mengalikannya dengan 100. Angka kepadatan kata kunci ditunjukkan dengan persen.
- Nama domain
Nama domain (domain name) merujuk pada alamat situs yang diketikkan pengguna, dan ini tidak harus sama dengan nama situs yang sebenarnya. Misalnya, situs usaha Alhijaz Indowisata memiliki nama domain TravelUmrohHajiku.com, seperti ilustrasi di atas.
- Tautan balik
Tautan balik (backlink) adalah sebutan untuk tautan menuju situs Anda yang terpasang di situs orang lain. Backlink merupakan bagian penting dari strategi SEO, karena ini berkaitan dengan tingkat popularitas situs Anda secara keseluruhan.
- Tautan dalam
Tautan dalam (deep link) hampir sama seperti backlink. Akan tetapi, jika backlink mengarahkan ke orang ke halaman depan (homepage) situs Anda, deep link mengarahkan orang ke halaman-halaman lain di dalam situs tersebut.
- Teks jangkar
Teks jangkar (anchor text) adalah kata atau frase yang juga berfungsi sebagai tautan, yang kemudian bisa diklik oleh pengguna internet untuk menuju ke sebuah situs. Misalnya, Anda menulis artikel dengan menyelipkan kata “paket umroh dan haji murah”, kemudian Anda menyelipkan URL situs Anda di kata-kata tersebut. Anchor text memiliki warna berbeda dari teks di sekitarnya, agar mudah mengundang klik.
- Traffic
Traffic secara umum berarti lalu lintas. Dalam dunia SEO, istilah ini merujuk pada lalu lintas pengguna yang mengunjungi situs Anda. Sebenarnya, Anda masih akan menemukan banyak sekali istilah khusus di dalam dunia SEO. Akan tetapi, menghapalkan berbagai istilah di atas sudah sebuah permulaan yang bagus. Anda bisa membidik strategi optimisasi situs dengan lebih baik jika Anda tahu apa yang harus dibidik, dan dengan cara apa.
Butuh Jasa Digital Marketing?
Kami adalah Creative Digital Marketing Agency dan Konsultan Marketing yang dapat membantu bisnis Anda dalam melakukan Branding dan Promosi, melalui berbagai jasa digital marketing :
