Apa Itu Sales Funnel dan Cara Memanfaatkannya untuk Bisnis Anda

Apa Itu Sales Funnel dan Cara Memanfaatkannya untuk Bisnis Anda

apa itu sales funnel

SeputarMarketing – Sebagai pebisnis, tentu Anda harus mengenal dengan baik semua tahapan berdagang di tubuh usaha Anda, salah satunya yaitu Sales Funnel.

Nah, mengenal sales funnel ibaratnya seperti mengetahui jangkauan langkah dari satu tempat ke tempat lain ketika Anda sedang berjalan. Anda harus tahu kapan harus jalan cepat, kapan harus melambat, kapan sebaiknya berhenti dan membetulkan tali sepatu.

Begitu juga saat berdagang. Pendek kata, sales funnel adalah tahap terperinci mulai dari saat Anda memajang produk Anda di etalase sampai barang sampai ke tangan konsumen.

Jadi, ini sangat penting. Mau tahu cara memakai sales funnel untuk meraup laba bagi bisnis Anda?

 

Apa itu Sales Funnel

Sales funnel bisa dipahami sebagai tahap-tahap langkah yang diambil seorang calon konsumen untuk menjadi pelanggan produk atau jasa Anda. Kita ibaratkan seorang perempuan butuh membeli sebatang pulpen. Hal pertama yang ia lakukan adalah masuk ke toko stationery.

Di situ, ia langsung menuju ke jajaran rak dan melihat-lihat beragam pulpen yang sedang dijual di etalase. Mengasumsikan ia tidak tahu banyak tentang pulpen, butuh waktu bagi perempuan itu untuk melihat kemasan pulpen satu demi satu; warnanya, tintanya, ketebalannya, harganya, dan sebagainya. Jika sudah menjatuhkan pilihan, ia akan membawanya ke kasir. Kemudian memilih pembayaran, lalu keluar dari toko.

Sekilas itu semua adalah proses yang biasa-biasa saja. Tapi, banyak aspek strategis yang bermain di situ. Apa pertimbangan perempuan itu untuk memilih brand Snowman dibanding Pilot, misalnya? Dan mengapa ia memilih menggunakan kartu debit, bukannya uang tunai?

Bukan hanya fakta remeh yang tidak usah diambil pusing. Itu sudah termasuk data yang wajib Anda perhatikan untuk memastikan lancarnya sales funnel.

 

Baca juga : 6 Jenis Video Marketing yang Efektif untuk Calon Pelanggan B2B

 

Manfaat Sales Funnel

Sales funnel akan menggambarkan setiap jalur yang diambil prospek atau calon pelanggan Anda.

Memahami tahapan tersebut dapat membantu Anda menemukan lubang / kekurangan dalam setiap tahapan yang perlu Anda improvisasi – tempat prospek keluar dan tidak pernah berkonversi.

Sekali Anda mengetahui landasan pikiran konsumen, akan mudah bagi Anda untuk menekankan mana aspek dari pengalaman berbelanja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Ini khususnya perlu dicamkan ketika bisnis Anda tampaknya memiliki conversion rate yang rendah. Padahal Instagram Anda punya pengikut sampai puluhan ribu. Antusiasme target pasaran Anda pun tinggi. Tapi kok, hanya sedikit yang beli?

Bisa jadi, ada alur yang tersendat di tahapan menuju ke negosiasi. Dan dengan mengetahui masalahnya, Anda bisa segera memperbaikinya.

Kalau sudah begitu, si perempuan di ilustrasi tadi bisa saja bukan hanya membeli satu pulpen, tapi bahkan tiga pulpen beserta perlengkapan kantor lainnya!

 

Tahapan Sales Funnel

Seperti aliran pipa, agar lancar dari hulu ke hilir ada tahap-tahap yang perlu dipastikan agar optimal sampai proses transaksi. Dan tahap-tahap ini bisa diringkas sebagai Awareness (kesadaran), Interest (menarik minat), Decision (pengambilan keputusan), lalu Action (pembelian).

Oleh para pakar, empat poin tadi bisa dipecah lagi menjadi elemen inti di bawah ini:

 

#1. Awareness (kesadaran)

Ini adalah tahapan pertama kali Anda berhasil menarik perhatian konsumen, misalnya dengan postingan di Facebook, hasil pencarian Google, atau dari cerita teman mereka.

Pada tahap ini, Anda berusaha membuat target customer Anda sadar bahwa mereka membutuhkan sesuatu (yang tentunya Anda jual). Jadi Anda harus memberitahu bahwa ada brand/produk (Milik Anda) yang dapat memenuhi kebutuhan target konsumen tersebut.

 

#2. Interest (Tertarik)

 Saat konsumen mencapai tahap Interest / menunjukkan ketertarikannya, mereka akan melakukan penelitian, membandingkan produk, dan memikirkan opsi mereka.

Inilah saatnya untuk masuk dengan konten luar biasa yang membantu mereka, tetapi tidak menjual kepada mereka. Contohnya bisa melalui konten artikel, video, infografis dan lain sebagainya.

 

#3. Decision (Keputusan)

Tahap Decision / keputusan adalah saat pelanggan siap untuk membeli. Dia mungkin sedang mempertimbangkan dua atau tiga opsi, yang salah satunya bisa jadi merupakan brand Anda.

Pertimbangan tersebut bisa dari sisi harga, fitur, kemudahan pembelian, biaya pengiriman, dan lain sebagainya.

Jadi, di tahap Ini adalah waktu untuk membuat penawaran terbaik Anda. Bisa jadi gratis ongkos kirim, diskon, dan masih banyak lagi opsi menarik yang dapat Anda buat.

 

#4. Action (Tindakan)

Di bagian paling bawah sales funnel adalah Action /tindakan. Dia membeli produk atau layanan Anda dan menjadi bagian dari ekosistem bisnis Anda.

Dalam tahapan ini harus mempermudah mereka dalam melakukan pembelian. Selain itu, Anda juga harus menjaga kepuasan mereka agar dapat terjadi repeat order bahkan upselling.

Berikan ucapan terima kasih atau thank you card, voucher poin untuk dikumpulkan dan after sales service yang maksimal.

 

Baca juga : SeputarMarketing, Konsultan Marketing dan Digital Marketing Agency Indonesia

 

Membuat Strategi Sales Funnel

Kini setelah Anda tahu apa itu sales funnel, Anda pasti penasaran untuk segera mempraktekkannya bagi kelancaran bisnis Anda.

Untuk diketahui, ada lima tahap bagi pemilik bisnis untuk menerapkan sales funnel yang ideal dan antigagal. Yaitu:

 

#1. Kenali Prospek

Prospek berfungsi untuk mengenali lapisan demografi mana saja yang kemungkinan akan membeli produk Anda. Ini untuk menghindari buang-buang dana demi merangkai campaign yang sifatnya serakah ingin menggaet semua orang.

Petakan secara rapi kategori-kategori buyer dari jumlah penghasilan, domisili, usia, shopping habit, dan sejenisnya.

Di zaman digital ini, semuanya serba mudah. Anda bisa menggunakan third party app seperti analyzer di Facebook atau Google Ads, beragam aplikasi yang bisa dibeli di Apple/Playstore, juga statistik media sosial lain.

Bagi pelaku bisnis yang bersifat fisik, Anda juga bisa menyelenggarakan seminar dan kuesioner.

 

#2. Kualifikasi Buyer

Setelah selesai memetakan kategori buyer, ini saatnya filtering. Tujuannya adalah untuk menyempitkan target pemasaran hanya ke orang-orang yang besar kemungkinan akan menjadi pelanggan Anda.

Misalnya, Anda menjual bibit parfum high grade dengan kisaran harga jutaan per botolnya. Secara otomatis, Anda juga harus menerima kenyataan bahwa yang membeli produk Anda adalah mereka dengan penghasilan di atas median 4 juta.

Tidak berarti selain kategori itu tidak akan membeli, tapi sekadar mempersempit target supaya kemungkinan closing semakin besar.

Selain itu, campaign yang lebih terfokus ke kualifikasi buyer ini juga akan menghadirkan image tertentu; misalnya bahwa bibit parfum Anda sudah pasti premium, berkualitas, dan hanya digunakan oleh selebriti.

Efeknya, buyer dengan gaji di bawah median tersebut juga akan tergerak memiliki untuk alasan gengsi.

Maka dari itu, rajin-rajinlah untuk menyimak grafik yang ditampilkan aplikasi marketing Anda. Mana yang sering membeli produk Anda? Dan selain penghasilan, golongan domisili dan usia mana yang biasanya membeli produk Anda sampai dua kali bahkan lebih?

 

#3. Kuasai Taktik Penawaran

Agar orang mantap membeli produk Anda, Anda harus menguasai taktik penawaran yang tidak terkesan ‘memaksa’.

Tidak ada yang menyukai taktik yang kelewat agresif. Dan sebab itu, Anda harus menguasai pengetahuan mengenai teknik soft selling, copywriting atau hypnoselling agar bisa sukses dalam tahap ini.

Tetapi bahkan pakar marketing paling jagopun akan kesulitan membuat penawaran yang bagus tanpa data yang cukup. Jadi, pastikan Anda sudah kenal baik-baik buyer persona yang sudah dikualifikasikan di tahapan sebelumnya.

Merujuk ke sampel di atas, jika Anda ingin menawarkan parfum mahal, Anda tidak bisa merangkai taktik penawaran dengan bahasa yang tidak sopan. Apalagi jika pihak customer service Anda punya kebiasaan menjawab chat dengan sticky caps (sEpErtI In1) yang terkesan murahan serta tidak berpendidikan.

Rangkailah E-mail yang santun, desain poster atau infografis iklan yang menarik tapi berkesan mewah, dan juga pertahankan citra yang baik.

 

#4. Memperlancar Proses Negosiasi

Jangan mematikan mood belanja konsumen dengan proses negosiasi yang ruwet. Jadilah kredibel dengan menyatakan harga setegas mungkin, menjawab pertanyaan dengan lugas tapi ramah, menyediakan website dan info media sosial yang memadai, pokoknya yakinkan calon konsumen bahwa Anda adalah pilihan yang tepat dan terpercaya untuk solusi kebutuhan atau keinginan mereka.

Ini juga termasuk memastikan Anda punya sarana pembayaran yang gampang dan tidak menyulitkan. Misalnya, tahukah Anda banyak konsumen lebih memilih toko yang menyediakan pembayaran via OVO karena preminya lebih rendah daripada harus menyesuaikan tarif transfer antarbank?

Dan bagi pelanggan di kota terpencil, mereka sangat menyukai CoD (Cash on Delivery). Jadi, memastikan Anda punya opsi-opsi yang mempermudah konsumen akan sangat melancarkan proses negosiasi dari kedua belah pihak.

 

#5. Melayani Purchasing

Selamat! Kini, transaksi telah terjadi dan produk atau jasa Anda pun sampai di tangan konsumen setelah mereka membayarkan persyaratan yang diminta. Tapi, benarkah proses sales funneling berhenti di sini?

Tidak juga. Proses marketing adalah sehat tidak hanya berhenti di closing, tapi juga maintaining.

Apakah setelah memakai produk Anda, konsumen merasa puas? Berapa persen kemungkinan mereka akan membeli ulang produk Anda lagi? Lalu, akankah Anda mendapatkan pelanggan baru?

Ini bisa dipertahankan dengan cara memberikan apresiasi via diskon khusus atau penawaran-penawaran spesial bagi pelanggan setia. Dan jika ada kritik atau komplain yang melayang ke inbox Anda, pastikan untuk menjawabnya dengan bijaksana agar tidak terjadi bad publicity.

 

Kesimpulan

Memahami cara kerja sales funnel bisa jadi kartu As yang akan melesatkan bisnis Anda agar jadi yang terdepan dibanding kompetitor.

Kuncinya adalah dengan menerapkan pola yang disiplin dan runut supaya proses seorang calon pelanggan dari kenal hingga membeli produk Anda terasa lancar dan positif.

Goal utamanya tentu saja memastikan pengalaman belanja di bisnis Anda jadi mudah, aman, dan tentunya memberikan pengalaman menyenangkan sehingga buyer tidak ragu untuk bertransaksi bersama Anda lagi. Bukan hanya itu, besar kemungkinan mereka akan merekomendasikan Anda kepada lingkar pertemanan dan minat mereka sehingga terjadi loyal base yang memastikan omzet Anda tetap lancar—bahkan naik berkali-kali lipat.

Sebab itu, jangan sampai lalai memaksimalkan potensi sales funnel, ya.

 

Baca juga : 11 Cara Mendapat Leads Potensial untuk Usaha Anda

 

Sales Funnel Anti Gagal

Mengelola bisnis memang membutuhkan keterampilan yang kompleks. Membuat dan memahami sales funnel hanyalah salah satu dari strategi marketing yang dapat membangun brand dan meningkatkan omzet perusahaan

Jika Anda merupakan pebisnis pemula, atau pebisnis yang memiliki beragam bidang bisnis sekaligus sehingga tidak memungkinkan untuk menganalisa bisnis secara mendetail, maka Anda harus menggunakan jasa konsultan marketing.

Jasa konsultan pemasaran memungkinkan Anda menganalisa current situation (kondisi saat ini) dan membuat perencanaan yang akan menguntungkan di masa depan.

Kini bahkan ada solusi konsultan digital marketing yang juga menyediakan layanan Digital Marketing untuk branding dan promosi bisnis Anda lho!

 

Marketing Agency

SeputarMarketing adalah All in One Marketing Solutions untuk keperluan branding dan promosi, dengan layanan :

Kami juga membantu Anda untuk membuat strategi marketing yang efektif melalui layanan :

Related Posts

About Us

SeputarMarketing adalah Digital Marketing Agency dan Konsultan Marketing yang menyediakan “One Stop Solution” untuk Branding dan Promosi

Contact Us

Request meeting, quotation & consulting, hubungi :
Whatsapp / Call : 0878-5457-3436
Email : seputarmarketing@gmail.com

Our Service

Website Development, Social Media Marketing, Search Engine Optimization, Digital Advertising, Video Marketing, Creative Design & Marketing Tools

Related Posts

Jasa Digital Marketing

Jasa Branding dan Promosi melalui platform digital 

Jasa Pembuatan Website

Jasa Pembuatan Website

Desain website Anda dengan tampilan menarik dan konten marketing yang informatif untuk menampilkan bisnis Anda secara lengkap

More Details > 

jasa seo

Jasa SEO

Ranking website Anda dengan keyword yang relevan dengan bisnis Anda, sehingga calon customer mudah menemukan Anda di Google

More Details > 

Jasa Sosial Media Marketing

Jasa Sosial Media Marketing

Bangun Brand dan Engagement dengan audience Anda melalui Konten Marketing yang kreatif di berbagai platform social media

More Details > 

Jasa Content Marketing

Jasa Content Marketing

Ciptakan konten yang menarik, inspiratif, informatif, dan relevan untuk digunakan pada strategi digital marketing

More Details > 

Jasa Creative Design

Jasa Creative Design

Bangun Brand yang akan dikenal dalam jangka panjang dengan pesan yang kuat dengan berbagai jenis desain kreatif untuk kebutuhan pemasaran dan promosi

More Details > 

Jasa Video Produksi

Jasa Video Marketing

Permudah penyampaian pesan melalui video creative untuk company profile, video promosi maupun demonstrasi

More Details > 

WeCreativez WhatsApp Support
Apa Solusi Marketing Yang anda Butuhkan ?