SeputarMarketing – Berbagai peluang bisnis baru kian bermunculan dan menjadi populer, salah satunya bisnis makanan beku. Lalu, bagaimana strategi marketing bisnis frozen food yang bisa bikin banjir orderan?

Strategi Marketing Bisnis Frozen Food

Walau jenis bisnis ini baru menjadi lebih booming di saat pendemi melanda. namun strategi marketing bisnis frozen food tidak jauh berbeda dengan bisnis kuliner lainnya maupun produk untuk konsumen langsung.

Dalam jenis bisnis ini pun Anda dapat menggabungkan strategi pemasaran online dengan offline. Untuk itu, simak ke 8 strategi yang efektif berikut ini :

Baca juga : Jasa Konten Sosial Media, Bikin Brand Makin Disuka

#1. Jual Produk Bervariasi

Menjadi penjual yang memiliki variasi produk memiliki keunggulan sendiri dibanding yang hanya menjual satu produk. Karena pembeli biasanya lebih senang jika memiliki pilihan produk, baik yang sejenis maupun berbeda.

Misalnya Anda menjual jenis sosis, sediakan dari 2-4 dari brand yang berbeda. Lalu lengkapi koleksi produk dengan jenis lain misalnya katsu, raw meat, seafood dan olahan frozen food lainnya.

#2. Buat Brand Identity yang Jelas

Jika Anda membuka toko fisik / gerai disuatu tempat, maupun hanya berjualan melalui toko online, brand identity adalah suatu hal yang tidak boleh Anda abaikan. Identitas brand yang jelas dapat membantu konsumen mengenali dan mengingat brand Anda.

Contohnya, mulailah dengan membuat keselarasan warna desain logo dengan spanduk / plang toko, cat tembok, packaging / label, nuansa foto di sosial media, seragam pegawai dan hal lainnya yang berhubungan dengan brand Anda.

Jika Anda bukan produsen frozen food, setidaknya buatlah thank you card, kartu nama atau stiker logo untuk di letakan pada kemasan saat pengantaran paket. Sehingga orang akan mengenal dan mengingat brand Anda saat akan melakukan repeat order.

#3. Buat Konten Marketing Menarik

Siapa bilang bisnis frozen food tidak dapat dipromosikan melalui konten marketing? Konten marketing yang menarik dibutuhkan untuk beragam jenis bisnis, termasuk bidang bisnis kuliner, lho!

Konten marketing yang dapat Anda buat bukan hanya sekedar info produk beserta harga nya, tapi juga konten kreatif yang menggugah selera. Misalnya foto saat produk frozen food sudah di goreng atau menjadi kreasi olahan makanan baru.

Anda juga dapat membuat konten yang berisikan tips bagaimana menyimpan dan memasak frozen food, atau fakta seputar komposisi produk dan nilai gizi yang terkandung. Semua dapat disuguhkan dalam desain grafis maupun motion video yang menarik.

Dalam bisnis kuliner, kunci konten marketing yang sukses terletak pada visual dan desain yang menarik. Anda harus bisa menyampaikan rasa makanan yang enak melalui indera penglihatan para audience.

#4. Gunakan Platform Digital

Strategi Digital Marketing memang kerap digunakan oleh para pebisnis untuk bersaing di era modern seperti saat ini, termasuk juga pebisnis bidang frozen food.

Oleh karena itu, gunakan beragam platform online untuk membangun branding dan mempromosikan produk Anda. Salah satunya dengan berjualan di market place seperti Tokopedia, Shopee dan lain sebagainya.

Gunakan juga berbagai media sosial seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, Tik Tok dan sebagainya untuk berinteraksi dengan audience dan membangun kesadaran akan merk Anda melalui konten marketing yang menarik.

Baca juga : 6 Cara Meningkatkan Follower Instagram Dengan Aman dan Cepat

#5. Buat Kemitraan / Reseller

Mempromosikan brand dan menjual produk sendirian mungkin terasa berat dan mahal. Untuk itu, jika Anda merupakan produsen frozen food, maka ada baiknya untuk membangun pasukan reseller.

Jangan takut profit Anda semakin kecil jika mengembangkan sistem kemitraan berupa franchise maupun program reseller. Justru semakin banyak yang menjadi mitra, semakin banyak pula keuntungan yang akan di dapat dari penjualan yang meningkat.

#6. Buat Promo Menarik

Walau banyak yang merasa bisnis frozen food ini memiliki keuntungan yang sedikit, tapi bukan berarti Anda wajib meniadakan promo. Justru, promo menarik dapat mendatangkan calon konsumen baru dan meningkatkan repeat order.

Salah satu contoh program promo yang menggiurkan namun tetap menguntungkan adalah dengan memberikan gratis ongkos kirim, promo bundling, kupon potongan harga dan lain sebagainya.

#7. Beri Tester dan Hadiah

Strategi marketing bisnis frozen food terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan memberi hadiah. Karena, tentu semua orang suka jika diberi hadiah, bukan?

Hadiah yang diberikan tidak perlu mahal, karena tujuannya adalah untuk membuat pembeli bahagia dan merasa special. Contohnya, Anda dapat memberikan 1 buah yogurt, ice cream, cokelat, lollipop, dan hadiah kecil lainnya.

Anda juga bisa memberikan hadiah berupa tester produk frozen food lainnya yang Anda jual namun tidak di pesan oleh pembeli. Contohnya jika pembeli hanya order sosis dan nugget, maka Anda dapat memberikan tester egg chicken roll, shrimp roll, mini kebab, dan lainnya sebanyak 1-2 buah.

Hal tersebut bermanfaat agar mereka dapat mencoba varian frozen food lainnya sehingga kelak akan membeli juga atau setidaknya melakukan repeat order karena merasa senang diberikan hadiah.

Anda dapat memberikan hadiah-hadiah tersebut kepada pelanggan baru, pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak, pelanggan yang memesan lebih dari 5 kali, maupun untuk merayakan momen tertentu misalnya lebaran, natal, tahun baru, dll.

#8. Beri Thank You Card

Sebuah kartu ucapan terima kasih sederhana yang di print, atau yang di tulis tangan dengan indah adalah hal termudah yang dapat Anda lakukan, tapi ternyata dapat berdampak besar bagi kepuasan pelanggan.

Mereka merasa di apresiasi dan dihargai. Hasilnya, mereka puas berbelanja ditempat Anda dan dapat meningkatkan peluang repeat order. Anda juga dapat mencantumkan nomor telepon atau toko online agar memudahkan mereka memesan kembali.

Baca juga : Mengenal Apa itu Rebranding? Dan Kenapa Penting dilakukan?

Belajar Strategi Marketing Bisnis

Nah, setelah mempelajari kedelapan strategi marketing bisnis frozen food diatas, Anda dapat memilih untuk menerapkan semuanya atau hanya sebagaian, tergantung dari budget dan kondisi bisnis saat ini.

Jika Anda ingin mengetahui beragam informasi mengenai Marketing dan Bisnis, kunjungi website SeputarMarketing karena kami akan memberikan artikel secara rutin.